Siloam Hospitals – Kenali Penyakit Tulang Rakitis Pada Anak

rakitis.jpg
Siloam Hospitals 

Siloam Hospitals – Rakitis (rakhitis), atau yang dikenal juga dengan istilah rickets atau rickettsia, adalah kelainan karena kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfat, yang mengakibatkan pelunakan dan pelemahan tulang.

Tanda dan gejala rakitis mungkin meliputi:

  • Penundaan pertumbuhan
  • Nyeri pada tulang punggung, panggul, dan kaki
  • Otot lemah

Karena rakitis melunakkan piring pertumbuhan di ujung tulang anak, rakitis dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti:

  • Kaki atau tempurung lutut bengkok
  • Penebalan pergelangan tangan dan pergelangan kaki
  • Projeksi tulang dada

Rakitis dapat muncul apabila tubuh anak tidak mendapatkan cukup vitamin D atau tubuhnya bermasalah dalam menggunakan vitamin D dengan benar. Sesekali, tidak mendapatkan atau kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan mengalami rakitis.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rakitis pada anak termasuk:

  • Kulit gelap

 Kulit gelap tidak bereaksi sama kuatnya terhadap sinar matahari dengan kulit yang lebih terang, sehingga menghasilkan lebih sedikit vitamin D.

  • Kekurangan vitamin D pada ibu selama kehamilan

 Bayi yang terlahir dari ibu yang sangat kekurangan vitamin D bisa terlahir dengan tanda rakitis atau mengembangkannya dalam beberapa bulan setelah lahir.

  • Lintang utara

 Anak-anak yang tinggal di lokasi geografis yang kekurangan cahaya matahari lebih berisiko terkena rakitis.

  • Kelahiran premature

 Bayi yang terlahir sebelum tanggal seharusnya lebih mungkin mengalami tulang rakitis.

  • Obat-obatan

 Jenis obat antikejang tertentu dan obat antiretrovirus, yang berguna untuk mengobati infeksi HIV, tampak menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan vitamin D.

  • ASI eksklusif

 ASI tidak mengandung cukup vitamin D untuk mencegah rakitis. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif harus menerima tetesan vitamin D.

  • Kekurangan gizi

 Anak yang diadopsi dari luar negeri atau anak lain yang mengalami kemiskinan ekstrem kadang-kadang menderita rakitis karena riwayat kekurangan gizi.

Untuk mencegah rakitis, pastikan anak makan makanan yang mengandung vitamin D secara alami—ikan berlemak, minyak ikan, dan kuning telur—atau yang telah ditambahkan dengan vitamin D, misalnya:

  • Susu formula bayi
  • Sereal
  • Roti
  • Susu, tapi bukan makanan yang terbuat dari susu, misalnya yogurt dan keju
  • Jus jeruk

Demikianlah informasi mengenai penyakit tulang rakitis, masalah penyakit ini bisa di atasi dengan memenuhi kebutuhan vitamin D dan rajin berolahraga.

Siloam Hospitals – Kenali Penyakit Tulang Rakitis Pada Anak

rakitis.jpg
Siloam Hospitals 

Siloam Hospitals – Rakitis (rakhitis), atau yang dikenal juga dengan istilah rickets atau rickettsia, adalah kelainan karena kekurangan vitamin D, kalsium, atau fosfat, yang mengakibatkan pelunakan dan pelemahan tulang.

Tanda dan gejala rakitis mungkin meliputi:

  • Penundaan pertumbuhan
  • Nyeri pada tulang punggung, panggul, dan kaki
  • Otot lemah

Karena rakitis melunakkan piring pertumbuhan di ujung tulang anak, rakitis dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang seperti:

  • Kaki atau tempurung lutut bengkok
  • Penebalan pergelangan tangan dan pergelangan kaki
  • Projeksi tulang dada

Rakitis dapat muncul apabila tubuh anak tidak mendapatkan cukup vitamin D atau tubuhnya bermasalah dalam menggunakan vitamin D dengan benar. Sesekali, tidak mendapatkan atau kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan b mengalami rakitis.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko rakitis pada anak termasuk:

  • Kulit gelap

Kulit gelap tidak bereaksi sama kuatnya terhadap sinar matahari dengan kulit yang lebih terang, sehingga menghasilkan lebih sedikit vitamin D.

  • Kekurangan vitamin D pada ibu selama kehamilan

Bayi yang terlahir dari ibu yang sangat kekurangan vitamin D bisa terlahir dengan tanda rakitis atau mengembangkannya dalam beberapa bulan setelah lahir.

  • Lintang utara

Anak-anak yang tinggal di lokasi geografis yang kekurangan cahaya matahari lebih berisiko terkena rakitis.

  • Kelahiran premature

 Bayi yang terlahir sebelum tanggal seharusnya lebih mungkin mengalami rakitis.

  • Obat-obatan

Jenis obat antikejang tertentu dan obat antiretrovirus, yang berguna untuk mengobati infeksi HIV, tampak menghambat kemampuan tubuh untuk menggunakan vitamin D.

  • ASI eksklusif

ASI tidak mengandung cukup vitamin D untuk mencegah tulang mengalami rakitis. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif harus menerima tetesan vitamin D.

  • Kekurangan gizi

Anak yang diadopsi dari luar negeri atau anak lain yang mengalami kemiskinan ekstrem kadang-kadang menderita rakitis karena riwayat kekurangan gizi.

Untuk mencegah rakitis, pastikan anak makan makanan yang mengandung vitamin D secara alami—ikan berlemak, minyak ikan, dan kuning telur—atau yang telah ditambahkan dengan vitamin D, misalnya:

  • Susu formula bayi
  • Sereal
  • Roti
  • Susu, tapi bukan makanan yang terbuat dari susu, misalnya yogurt dan keju
  • Jus jeruk

Demikianlah informasi mengenai penyakit tulang rakitis, masalah penyakit ini bisa di atasi dengan memenuhi kebutuhan vitamin D dan rajin berolahraga.

Siloam Hospitals – Inilah Fungsi Ginjal Yang Perlu Anda Ketahui

ginjal--vvjt6g.png
Siloam Hospitals

Siloam Hospitals – Ginjal adalah organ tubuh yang terletak di dekat bagian tengah punggung pada kedua sisi tulang belakang, tepat di bawah tulang rusuk bagian belakang. Fungsi ginjal sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup.

Ginjal sering sekali diabaikan oleh banyak orang, Padahal penyakit ginjal sangat bahaya bagi penderitanya karena bisa menagancam nyawa sekaligus ada beberapa penyakit ginjal yang tidak bisa disembuhkan.

Berikut ini adalah fungsi ginjal yang perlu anda ketahui, yakni :

  • Menyaring darah


Semua darah dalam tubuh melewati ginjal beberapa kali sehari. Ketika ginjal menyaring darah, urine akan terbentuk dari zat sisa dan kelebihan cairan di dalam tubuh.

  • Menyaringdan membuang limbah


Fungsi ginjal lainnya adalah menyaring dan membuang limbah, seperti racun, garam berlebih, dan urea (limbah mengandung nitrogen hasil dari metabolisme protein).

  • Mengatur sel darah merah

Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen, ginjal akan mengeluarkan hormon eritropoietin, yaitu hormon yang merangsang produksi lebih banyak sel darah merah pembawa oksigen.

  • Menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit


Ginjal
menjaga konsentrasi mineral dan elektrolit penting dalam darah. Di antaranya natrium, kalium, fosfor, dan kalsium

  • Menghasilkan bentuk aktif dari vitamin D

Vitamin D dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan untuk keseimbangan zat kimia dalam tubuh.

  • Mengendalikan Keseimbangan Air

Organ yang terdiri dari sepasang ini juga berfungsi untuk memantau dan mengendalikan keseimbangan air di dalam tubuh.

 Melalui organ ini, seluruh jaringan tubuh dipastikan menerima air agar dapat bekerja dengan baik. Ginjal akan bereaksi terhadap perubahan kadar air dalam tubuh.

  • Mengatur Tekanan Darah dan Kadar Garam

Ginjal juga berperan dalam pengaturan tekanan darah dan tingkat garam didalam darah. Proses ini dilakukan dengan cara memproduksi enzim renin. Untuk menyaring darah, ginjal membutuhkan tekanan dan aliran darah yang stabil.

  • Membuang Zat Asing

Selain mengeluarkan limbah metabolik yang dihasilkan oleh tubuh, ginjal juga berfungsi mengeluarkan beberapa senyawa asing dari luar yang berpotensi bahaya, termasuk obat-obatan, pestisida, zat aditif makanan, dan zat non-nutrisi lainnya.

Demikianlah beberapa fungsi ginjal yang perlu anda ketahui, karena banyak risiko yang didapat apbila Anda mengabaikannya.

Siloam Hospitals – Ciri-Ciri Penyakit Ginjal Bengkak

 

ginjal.jpeg
Siloam Hospitals

Siloam Hospitals – Ginjal bengkak merupakan suatu kondisi dimana organ ginjal dalam tubuh mengalami pembesaran ataupun bengkengkakan yang disebabkan oleh adanya aliran urine yang tersumbat.

Perlu anda ketahui bahwa ginjal yang membengkak akan menimbulkan kerusakan fungsi ginjal dan jika tidak segera diobati akan menyebabkan kerusakan pada organ ginjal hingga pada akhirnya terjadi penyakit gagal ginjal.

Ciri-ciri ginjal bengkak adalah sebagai berikut:

  • Nafsu makan berkurang
  • Volume urin berkurang, berwarna coklat pekat, bahkan berbusa
  • Sesak napas disebabkan penimbunan cairan di rongga seputar paru-paru
  • Perut menjadi buncit atau busung
  • Pada pria, lutut serta kantong zakar membengkak
  • Pada anak dapat berlangsung penurunan desakan darah saat tengah berdiri
  • Adanya kelainan pembentukan darah yang meningkatkan risiko pembekuan di dalam pembuluh darah
  • Adanya peradangan pada susunan perut yang disebabkan infeksi perut. Infeksi ini kemungkinan terjadi karena menyusutnya pembentukan antibodi atau hilangnya antibodi yang keluar bersamaan urin
  • Kadang-kadang disertai demam. Rasa sakit di bagian pinggang. Pelupuk mata, tangan dan kaki bengkak

Ciri-ciri ginjal bengkak tersebut paling umum dapat terjadi dikarenakan :

  • Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan batu-batu urin yang terdapat dalam ginjal, atau banyak ditemui dalam kandung kemih. Batu ini terbentuk karena adanya pembentukan endapan-endapan ketika urin mengandung terlalu banyak garam, garam tersebut tidak larut, atau larutnya garam hanya sedikit.

  • Penyempitan Kandung Kemih

Khusus untuk penyempitan kandung kemih biasanya terjadi pada kaum laki-laki yang mengalami pembesaran kelenjar prostat.

Kelenjar ini terdapat pada sistem reproduksi laki-laki, tepat di bawah kandung kemih. Kelenjar ini akan mendorong dan menghambat saluran dimana urin seharusnya disalurkan keluar.

  • Infeksi Kandung Kemih

Kandung Kemih dapat terinfeksi akibat adanya bakteri dan virus yang menjalarinya. Saat bakteri maupun virus mulai berkembang biak dalam kandung kemih maka akan menimbulkan infeksi, hingga menyebabkan bengkak pada ginjal.

Demikianlah beberapa ciri-ciri dari penyakit ginjal bengkak, hal ini mungkin saja tidak semua penderita mengalami hal yang sama sesuai dengan ciri-ciri seperti diatas, maka menjaga pola hidup dan perhatikan anggota tubuh Anda agar terhindar dari penyakit ginjal bengkak.

Penyakit Ginjal sebenarnya penyakit yang bisa diatasi apabila Anda tetap menjaga pola hidup yang baik. Maka lakukanlah pola hidup yang baik.